Senin 23 Jul 2018 19:03 WIB

Bangunan Sejarah Karya Presiden Sukarno Disegel

Bangunan ini termasuk dalam warisan cagar budaya yang tidak direnovasi tanpa izin..

Rep: Edi Yusuf, Zuli Istiqomah / Red: Mohamad Amin Madani

Pertugas Satpol PP menyegel pengerjaan renovasi sebuah bangunan heritage (bernilai sejarah) yang didesain langsung oleh Presiden RI pertama Soekarno di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin (23/7). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kanan) memimpin langsung penyegelan pengerjaan renovasi sebuah bangunan heritage (bernilai sejarah) yang didesain langsung oleh Presiden RI pertama Soekarno di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin (23/7). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meninjau kondisi rumah sebelum penyegelan pengerjaan renovasi sebuah bangunan heritage (bernilai sejarah) yang didesain langsung oleh Presiden RI pertama Soekarno di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin (23/7). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Petugas Satpol PP menyegel pengerjaan renovasi sebuah bangunan heritage (bernilai sejarah) yang didesain langsung oleh Presiden RI pertama Soekarno di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin (23/7).

Pengerjaan renovasi bangunan tersebut diduga melakukan pelanggaran terhadap peraturan cagar budaya. Saat dilakukan penyegelan pembongkaran sudah dilakukan lebih dari 50 persen.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan bangunan yang dikenal dengan sebutan Gedung Kembar ini merupakan hasil desain dari Presiden Sukarno. Karenanya termasuk dalam warisan cagar budaya yang tidak boleh dirusak atau direnovasi tanpa proses konsultasi dengan pemerintah ataupun tim cagar budaya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika