Ahad 29 Jul 2018 23:23 WIB

Gempa 6,4 Skala Richter Guncang Lombok (2)

BPBD NTB menerima laporan sementara sebanyak 16 orang meninggal dunia.

Rep: Antara/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Warga berada di rumahnya yang rubuh akibat gempa di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7). Seorang perempuan mengendong anaknya di tenda perawatan pascagempa di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7). (FOTO : Ahmad Subaidi/Antara)

Warga korban gempa mendapatkan perawatan di luar Puskesmas Sembalun Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7). (FOTO : Ahmad Subaidi/Antara)

Warga berada di rumahnya yang rubuh akibat gempa di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7). Warga mendapat perawatan di tenda pengungsian pascagempa di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7). (FOTO : Ahmad Subaidi/Antara)

Warga berada di rumahnya yang rubuh akibat gempa di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7). Warga korban gempa melaksanakan sholat Asar di pengungsian di lapangan Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7). (FOTO : Ahmad Subaidi/Antara)

Warga berada di rumahnya yang rubuh akibat gempa di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7). (FOTO : Ahmad Subaidi/Antara)

Relawan Rumah Zakat turut memberi bantuan kepada korban gempa Lombok, Ahad (29/7). (FOTO : Rumah Zakat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat menerima laporan sementara sebanyak 16 orang meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 pada Skala Richter (SR) di Pulau Lombok, pada Minggu pukul 06.47 WITA. Jumlah tersebut berdasarkan laporan yang masuk hingga pukul 20.00 Wita.

Kepala BPBD NTB H Mohammad Rum, ketika dihubungi di Mataram pada Ahad (29/7) mengatakan, korban meninggal dunia di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, sebanyak sembilan orang, yakni Papuk Bambang (60 tahun), Zahra (3), Adiatul Aini (27), Herniati 35), Firdaus (7), Mapatul Akherah (7), Baiq Nila Wati (19), Herli (9), dan Fatmirani (27). Sedangkan di Kecamatan Sembalun, atas nama Inak Marah (80).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement