REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik di triwulan II 2018. Raihan kinerja Bank BJB padas 2Q 2018 ditutup dengan catatan laba sebesar Rp 903 miliar atau tumbuh sebesar 9,2 persen year on year.
Kinerja positif itu terungkap dalam analyst meeting 2Q 2018 di Glass House, Hotel Ritz Carlton Pacific Palace, Jakarta, Rabu (1/8). Analyst meeting dihadiri jajaran direksi, dewan komisaris serta para analis pasar modal dan pihak terkait.
Capaian positif yang disampaikan direksi dalam analyst meeting tersebut, yakni total Aset Bank BJB yang mencapai Rp 113,4 triliun atau tumbuh sebesar 4,5 persen year on year. Bank BJB juga berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 72,3 triliun.
Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga atau CIMB Niaga Syariah menyasar pembiayaan sektor infrastruktur tahun ini. Porsi pembiayaan infrastruktur mencapai sekitar 30-40 persen dari total pembiayaan.
Head of Sharia Business Banking CIMB Niaga, Rusdi Dahardin, mengatakan, tahun ini CIMB Niaga Syariah fokus menyalurkan pembiayaan ke sektor infrastruktur, minyak kelapa sawit, manufaktur, dan industri. "Paling besar porsinya infrastruktur, hampir 30-40 persen dari total pembiayaan, sisanya lain-lain," ucap Rusdi saat mengunjungi kantor Republika.co.id di Jakarta, Rabu (1/8). Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.