Sejumlah aktivis PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) menyalakan lilin saat mengikuti Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk korban gempa Lombok di Alun-alun Serang, Banten, Senin (6/8). Aksi digelar untuk menggalang solidaritas dan doa serta penggalangan dana untuk membantu meringankan penderitaan korban gempa. (FOTO : Asep Fathulrahman/Antara)
Sejumlah aktivis PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) menyalakan lilin saat mengikuti Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk korban gempa Lombok di Alun-alun Serang, Banten, Senin (6/8). Aksi digelar untuk menggalang solidaritas dan doa serta penggalangan dana untuk membantu meringankan penderitaan korban gempa. (FOTO : Asep Fathulrahman/ANTARA)
Sejumlah siswa melakukan doa bersama di SD Muhammadiyah Tonggalan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (6/8). Salat dan doa bersama tersebut dilakukan untuk mendoakan para korban bencana alam gempa bumi berkekuatan tujuh pada skala richter yang melanda wilayah Lombok, NTB. (FOTO : Aloysius Jarot Nugroho/Antara)
Sejumlah pelajar mengumpulkan uang saat aksi solidaritas untuk bencana gempa bumi Lombok di SMP Negeri 6 Temanggung, Jawa Tengah, Senin (6/8). Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian pelajar terhadap korban gempa bumi di Lombok NTB. (FOTO : Anis Efizudin/ANTARA)
Pelajar SMPN 1 Ngariboyo melakukan salat gaib di musala sekolahnya di Ngariboyo, Magetan, Jawa Timur, Senin (6/8). Salat dan doa bersama tersebut dilakukan untuk mendoakan para korban bencana alam gempa bumi berkekuatan tujuh pada skala richter yang melanda wilayah Lombok, NTB. (FOTO : Siswowidodo/ANTARA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Menyusul terjadinya gempa besar yang menewaskan puluhan jiwa di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, berbagai aksi solidaritas bermunculan di beberapa tempat. Mulai dari siswa sekolah dasar, menengah hingga mahasiswa serentak melakukan berbagai aksi solidaritas dari siang hingga malam.
sumber : Antara