Selasa 07 Aug 2018 21:24 WIB

Lintas Ekonomi dan Bisnis

.

Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II. Pembangunan tiang LRT di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (7/8). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Petani melakukan panen garam di Desa Konang, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (7/8). Harga garam ditingkat petani di Madura turun dari bulan Juni lalu yaitu Rp 2.1 juta menjadi Rp1.1 juta hingga Rp1.3 juta per ton karena mulai musim panen (FOTO : Saiful Bahri/Antara)

Direktur Utama PT Madusari Murni Indah Tbk Arief Goenadibrata (tengah) didampingi Direktur Independen Yongky Saputra Sim (kiri) dan Direktur Donny Winarno (kanan) berfoto usai penawaran umum perdana saham perseroan, di Jakarta, Selasa (7/8). Perseroan akan melepas 20% saham baru, sejumlah 495.946.000 lembar saham, dari modal ditempatkan dan disetor untuk ekspansi pabrik baru. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Roket Falcon 9 membawa Satelit Merah Putih pada peluncuran di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Senin (6/8). Satelit milik PT. Telkom Tbk., itu berhasil mengudara dan akan menempati orbinya sekitar 11 hari mendatang atau pada 18 Agustus. (FOTO : Saptono/Antara)

Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata Kirill Mankovski (kiri) berfoto bersama Direktur Komersial Allan Bonke (tengah) dan Direktur One Commercial Partner & Small Medium and Corporate Microsoft Indonesia Mulia Dewi Karnadi (kanan) pada peluncuran paket XL Biz dengan Office 365 di Jakarta. Selasa (7/8). (FOTO : Muhammad Adimaja/Antara)

Pedagang barang kebutuhan pokok menunggu pembeli di Pasar Manggarai, Jakarta, Selasa (7/8). Badan Pusat Statistik ( BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2018 sebesar 5,27 persen lebih tinggi daripada kuartal I 2018 sebesar 5,06 persen yang dipengaruhi konsumsi rumah tangga, pencairan THR, dan gaji ke-13 PNS serta libur panjang lebaran (FOTO : Galih Pradipta/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2018 adalah sebesar 5,27 persen (year on year/yoy). Angka itu lebih tinggi dibanding capaian pada kuartal-II 2017 yang sebesar 5,01 persen, namun masih di bawah target APBN 2018 sebesar 5,4 persen.

"Ini sesuatu yang bagus karena pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin (6/8). Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

 

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement