Selasa 07 Aug 2018 22:56 WIB

Anak-anak Korban Gempa di Pemenang Lombok Utara

.

Rep: Antara/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Sejumlah anak bernyanyi bersama dengan relawan di tempat penampungan pengungsi korban gempa bumi di Pemenang, Lombok Utara, Lombok Utara, NTB, Selasa (7/8). Sebanyak 2.935 jiwa korban gempa bumi mengungsi di tempat itu dan diperkirakan akan terus bertambah. (FOTO : Zabur Karuru/Antara)

Sejumlah anak bermain di tenda darurat di tempat penampungan pengungsi korban gempa bumi di Pemenang, Lombok Utara, Lombok Utara, NTB, Selasa (7/8). (FOTO : Zabur Karuru/Antara)

Seorang remaja mengendong balita di tempat penampungan pengungsi korban gempa bumi di Pemenang, Lombok Utara, Lombok Utara, NTB, Selasa (7/8). (FOTO : Zabur Karuru/Antara)

Sejumlah anak bernyanyi bersama dengan relawan di tempat penampungan pengungsi korban gempa bumi di Pemenang, Lombok Utara, Lombok Utara, NTB, Selasa (7/8). Sebanyak 2.935 jiwa korban gempa bumi mengungsi di tempat itu dan diperkirakan akan terus bertambah. (FOTO : Zabur Karuru/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PEMENANG -- Peristiwa gempa Ahad lalu meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak yang selamat dari peristiwa tersebut dihadapkan pada trauma kejiwaan. Diperlukan tindakan menyeluruh dalam penanganan korban dan pengungsi bencana alam seperti gempa ini. Termasuk terapi psikologis terhadap anak-anak korban dan penyintas bencana ini agar terhindar dari trauma kejiwaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement