Rabu 08 Aug 2018 23:04 WIB

Pascagempa, Tiga Pulau Gili Ditinggal Penghuninya

.

Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Aparat TNI bersiaga di kawasan wisata Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu (8/8). Pascagempa sejumlah aparat TNI dan Polri disiagakan di kawasan wisata Tiga Gili untuk keamanan kawasan wisata yang ditinggal mengungsi oleh warga dan wisatawan pascagempa Lombok. (FOTO : Ahmad Subaidi/Antara)

Sejumlah warga asing membersihkan puing-puing atap restorannya yang runtuh pasca gempa bumi di kawasan wisata Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB, Rabu (8/8). Sejumlah fasilitas publik untuk wisatawan seperti restoran, hotel, jeti pelabuhan dan jaringan listrik rusak terdampak akibat gempa. (FOTO : Ahmad Subaidi/Antara)

Helikopter Basarnas terbang rendah saat patroli mengelilingi pulau Gili Air, Lombok Utara, NTB, Rabu (8/8). Basarnas melakukan patroli di kawasan tiga gili untuk memastikan semua wisatawan dan warga sudah dievakuasi pasca gempa. (FOTO : Ahmad Subaidi/Antara)

Anggota TNI berada di dermaga pelabuhan yang rusak pasca gempa bumi di kawasan wisata Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB, Rabu (8/8). Sejumlah fasilitas publik untuk wisatawan seperti restoran, hotel, jeti pelabuhan dan jaringan listrik rusak terdampak akibat gempa. (FOTO : Ahmad Subaidi/Antara)

Wisatawan asing mengendarai sepeda di kawasan wisata Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu (8/8). Pascagempa yang melanda daerah Lombok Utara, sebagian wisatawan asing memilih tetap tinggal di kawasan wisata Gili Trawangan. (FOTO : Ahmad Subaidi/Antara)

Dua orang wisatawan asing mengendarai sepeda di kawasan wisata Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu (8/8). Pascagempa yang melanda daerah Lombok Utara, sebagian wisatawan asing memilih tetap tinggal di kawasan wisata Gili Trawangan. (FOTO : Ahmad Subaidi/Antara)

Aparat TNI membersihkan sampah di pantai wisata Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu (8/8). Pascagempa sejumlah aparat TNI dan Polri disiagakan di kawasan wisata Tiga Gili untuk keamanan kawasan wisata yang ditinggal mengungsi oleh warga dan wisatawan pascagempa Lombok. (FOTO : Ahmad Subaidi/Antara)

Sejumlah warga mengevakuasi kuda peliharaan mereka pascagempa di kawasan wisata Gili Trawangan, Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu (8/8). Para warga yang berprofesi sebagai kusir “Cidomo” (angkutan tradisional Lombok) di daerah tersebut mengevakuasi kuda mereka ke pulau Lombok (FOTO : Ahmad Subaidi/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Gempa yang mengguncang Lombok dan sekitarnya Ahad (5/8) telah memporakporandakan tiga pulau yang menjadi primadona wisatawan, Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan. 

Kondisi pulau ini kini berbeda  180 derajat dibanding sebelum gempa terjadi. Gili Trawangan ditinggal pergi wisatawan dan sebagian besar penghuninya. Namun tidak semua penghuni meninggalkan kawasan wisata ini. Beberapa warga setempat dan warga asing tampak memperbaiki kerusakan akibat gempa. Mereka memilih untuk bertahan di pulau ini.   

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement