Kamis 09 Aug 2018 15:03 WIB

Gempa Susulan Masih Terjadi di Pulau Lombok

Gempa susulan diperkirakan terjadi hingga empat minggu mendatang..

Red: Mohamad Amin Madani

Ekpresi warga saat berada di rumah sakit umum provinsi mataram akibat gempa susulan yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (9/8). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Warga menggunakan motor untuk mengungsi akibat gempa susulan yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (9/8). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Korban gempa susuln berada di Rumah sakit umum provinsi mataram memenuhi tenda darurat rumah sakit akibat gempa susulan yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (9/8). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Pasien Rumah sakit umum provinsi mataram memenuhi memenuhi parkirn rumah sakit akibat gempa susulan yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (9/8). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Ekpresi warga saat berada di rumah sakit umum provinsi mataram akibat gempa susulan yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (9/8). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Gempa susulan terus mengguncang Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya setelah gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter pada Ahad (5/8). Gempa susulan hingga Kamis (9/8) pagi tercatat telah mencapai 355 kali.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan gempa susulan skala kecil akan terus terjadi hingga empat minggu ke depan.

"Tiga hingga empat minggu ke depan gempa kecil masih akan terjadi. Kita harus menerimanya, ini proses alam," kata Dwikorita di Mataram, Kamis. 

Gempa yang akan terjadi, menurutnya, hanya pada kisaran maksimal 5,0 SR atau tidak memiliki efek merusak. Bagi masyarakat yang rumahnya sudah retak akibat gempa besar 7.0 SR pada Ahad (5/8) diimbau tetap waspada.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement