Sabtu 11 Aug 2018 19:56 WIB

Iring-iringan Pembawa Bajamba di Kabupaten Solok

.

Rep: Antara/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Sejumlah perempuan membawa Talam berisi makanan dan lauk pauk saat pengukuhan pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu (11/8). Arak-arakan Bajamba yang diikuti 1.000 orang dari perwakilan 74 nagari, merupakan tradisi masyarakat Minangkabau dalam menyambut upacara adat istiadat. (FOTO : Muhammad Arif Pribadi/Antara)

Sejumlah perempuan membawa Talam berisi makanan dan lauk pauk saat pengukuhan pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu (11/8). Arak-arakan Bajamba yang diikuti 1.000 orang dari perwakilan 74 nagari, merupakan tradisi masyarakat Minangkabau dalam menyambut upacara adat istiadat. (FOTO : Muhammad Arif Pribadi/Antara)

Sejumlah perempuan membawa Talam berisi makanan dan lauk pauk saat pengukuhan pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu (11/8). Arak-arakan Bajamba yang diikuti 1.000 orang dari perwakilan 74 nagari, merupakan tradisi masyarakat Minangkabau dalam menyambut upacara adat istiadat. (FOTO : Muhammad Arif Pribadi/Antara)

Sejumlah perempuan membawa Talam berisi makanan dan lauk pauk saat pengukuhan pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu (11/8). Arak-arakan Bajamba yang diikuti 1.000 orang dari perwakilan 74 nagari, merupakan tradisi masyarakat Minangkabau dalam menyambut upacara adat istiadat. (FOTO : Muhammad Arif Pribadi/Antara)

inline

REPUBLIKA, SOLOK -- Arak-arakan wanita membawa talam berisi lauk makanan melintasi jalanan di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu (11/8). Makanan ini akan disantap usai pengukuhan pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM). 

Bajamba, tradisi bersantap ala Minang tradisi makan Bajamba diyakini berasal dari Koto Gadang, diperkirakan berkembang sejak Islam masuk ke Minangkabau sekitar abad ke-7. Tradisi ini umumnya diadakan saat pelaksanaan pesta-pesta besar seperti pernikahan, pesta adat, ataupun hari-hari besar agama Islam. Sering pula, Bajamba diadakan untuk menjamu tamu penting.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement