Sejumlah pengungsi korban gempa bumi membawa karung berisi pakaian bekas di tempat pengungsian di Desa Santong, Kayangan, Lombok Utara, NTB, Sabtu (11/8). (FOTO : Zabur Karuru/Antara)
Sejumlah pengungsi korban gempa bumi memilih pakaian bekas di tempat pengungsian di Desa Santong, Kayangan, Lombok Utara, NTB, Sabtu (11/8). (FOTO : Zabur Karuru/Antara)
Sejumlah pengungsi korban gempa bumi memilih pakaian bekas di tempat pengungsian di Desa Santong, Kayangan, Lombok Utara, NTB, Sabtu (11/8). (FOTO : Zabur Karuru/Antara)
Seorang anak pengungsi korban gempa bumi membawa pakaian bekas di tempat pengungsian di Desa Santong, Kayangan, Lombok Utara, NTB, Sabtu (11/8). (FOTO : Zabur Karuru/Antara)
Foto udara ribuan mahasiswa baru mengikuti acara penutupan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Lapangan Pancasila UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (11/8). (FOTO : Antara/Andreas Fitri Atmoko)
Seorang ibu pengungsi korban gempa bumi melipat pakaian bekas di tempat pengungsian di Desa Santong, Kayangan, Lombok Utara, NTB, Sabtu (11/8). (FOTO : Zabur Karuru/Antara)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KAYANGAN -- Pakaian adalah salah satu kebutuhan bagi para korban gempa Lombok di Pengungsian. Tidak sedikit warga yang menyelematkan diri saat gempa hanya mampu membawa pakaianyang dikenakan di badan. Bantuan berupa sumbangan pakaian bekas layak pakai ini cukup membantu pengungsi.
sumber : Antara