Jamaah haji mengumpulkan kerikil untuk digunakan jumrah saat mabit di Musdalifah, Senin (20/8) malam (FOTO : Zohra Bensemra/Reuters)
Jamaah haji mengumpulkan kerikil untuk digunakan jumrah saat mabit di Musdalifah, Senin (20/8) malam (FOTO : Zohra Bensemra/Reuters)
Jamaah haji melempar jumrah di Jamarat, Mina, Selasa (21/8) (FOTO : Zohra Bensemra/Reuters)
Jamaah haji melempar jumrah di Jamarat, Mina, Selasa (21/8) (FOTO : Zohra Bensemra/Reuters)
Jamaah haji berdoa setelah melempar jumrah di Jamarat, Mina, Selasa (21/8) (FOTO : Zohra Bensemra/Reuters)
Jamaah haji mencukur habis rambutnya setelah melempar jumrah di Jamarat, Mina, Selasa (21/8) (FOTO : Zohra Bensemra/Reuters)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MINA -- Usai berwukuf rombongan besar jamaah haji begerak dan bermalam di Musdalifah. Di sini mereka menghabiskan waktu malam sambil megumpulkan kerikil untuk melempar jumrah di Jamarat keesokan harinya.
Keesokan harinya rombongan jamaah haji kembali mulai bergerak menuju bangunan Jamarat. Mereka melempar jumrah di Jamarat. Pada hari ini mereka melempar tiga pilar jumrah berturut-turut. Jumrah Ula, Jumrah Wustho dan Jumrah Aqabah. Diakhiri dengan mencukur rambut sebagai tanda akhir masa ihram.
sumber : Reuters