Rabu 29 Aug 2018 20:13 WIB

Momen Jokowi-Prabowo Berpelukan di Venue Pencak Silat

Selain penyumbang emas terbanyak, pencak silat juga mampu pertemukan elite politik..

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Mohamad Amin Madani

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Prabowo Subianto dan Pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah berpelukan usai pertandingan cabang olahraga silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Prabowo Subianto dan Pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah berpelukan usai pertandingan cabang olahraga silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Prabowo Subianto dan Pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah berpelukan usai pertandingan cabang olahraga silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Prabowo Subianto (kedua kiri) usai memberikan medali kepada pesilat Indonesia Wewey Wita usai pertandingan cabang olahraga silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Prabowo Subianto (kedua kiri) usai memberikan medali kepada pesilat Indonesia Wewey Wita usai pertandingan cabang olahraga silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat kepada Pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah berpelukan usai pertandingan cabang olahraga silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat kepada Pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah berpelukan usai pertandingan cabang olahraga silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Prabowo Subianto (kedua kiri) usai memberikan medali kepada pesilat Indonesia Wewey Wita usai pertandingan cabang olahraga silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ada momen menarik yang terjadi di venue pencak silat, Rabu (29/8), salah satu atlet pencak silat Hanifan Yudani Kusuma membuat Prabowo dan Joko Widodo berpelukan. Momen langka itu terjadi ketika Hanifan, peraih emas pada partai final nomor kelas C putra, memeluk satu per satu tokoh yang hadir, mulai dari Ketua Kontingen (Cdm) Indonesia Asian Games 2018 Syafruddin, Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla, Joko Widodo, dan Prabowo.

Setelah memeluk Joko Widodo dan Prabowo, kemudian Hanifan memeluk keduanya. Tangan kanan Joko Widodo merangkul pundak Hanifan dan tangan kirinya merangkul punggung Prabowo. Sementara, tangan kiri Prabowo merangkul pundak Hanifan dan tangan kanan Prabowo memeluk punggung Joko Widodo. Hanifan sendiri merangkul pundak Joko Widodo dan juga Prabowo sembari membawa bendera Merah Putih.

"Rasanya (berpelukan) gembira, dan kita satu keluarga, kata beliau (Joko Widodo--Red) kalau menang itu baunya harum. Terima kasih semuanya," tutup Prabowo.

Cabang olahraga pencak silat pada ajang Asian Games 2018 tidak hanya menyumbangkan medali emas terbanyak dalam ajang bergengsi tersebut. Pencak silat juga mampu mempertemukan elite politik, Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Mengingat keduanya akan bersaing untuk mendapatkan posisi RI-1 pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement