Selasa 04 Sep 2018 20:53 WIB

Di Persimpangan Sungai Musi dan Jembatan Ampera (1)

Di bawah Jembatan Ampera ternyata terdapat banyak kapal penumpang yang ditambatkan.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Jembatan Ampera membentang di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selatan. (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

Dermaga dengan deretan perahu penumpang Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selatan. (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

Perahu dengan berbagai jenis ukuran menjadi alat transportasi utama warga di sekitar Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selata. (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

Perahu berhiaskan cat warna-warni melintasi Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selatan. (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

Perahu dengan berbagai jenis ukuran menjadi alat transportasi utama warga di sekitar Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selata. (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Siang itu cuaca memang cukup terik di Palembang, ibu kota Sumatra Selatan. Perlahan motor yang saya tumpangi merapat ke ikon Kota Palembang, Jembatan Ampera. Jembatan berwarna merah yang membelah Sungai Musi. Satu per satu saya mengamati kehidupan di Sungai Musi dari atas Ampera. Saya pun tergerak untuk melihat ke bawah dari tepian sungai.

Di bawah Jembatan Ampera ternyata terdapat banyak kapal-kapal penumpang yang ditambatkan. Beberapa dermaga lengkap dengan kapal penumpang kecil yang siap membawa warga bepergian atau sekadar membawa pelancong menyusuri Sungai Musi atau berwisata ke Pulau Kemaro.

Kapal-kapal kecil hilir mudik membawa warga ke seberang menuju pasar. Sementara itu, kapal berukuran sedang menunggu penumpang atau menunggu barang untuk dibawa ke daerah lain yang dilalui Sungai Musi. Sesekali kapal tongkang tidak kalah bergantian melintasi bagian tengah sungai.

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement