Ketua KPU, Arief Budiman(tengah) memimpin rapat pleno terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap untuk pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (9/5). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Ketua KPU, Arief Budiman (kiri) berbincang dengan Anggota KPU Viryan (kanan) dan Wahyu Setiawan (tengah) dalam acara rapat pleno terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap untuk pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (9/5). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Peserta memfoto paparan jumlah DPT dalam acara rapat pleno terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap untuk pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (9/5). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Perwakilan KPU dan Bawaslu Provinsi se Indonesia mengikuti acara rapat pleno terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap untuk pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (9/5). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Ketua KPU, Arief Budiman melakukan penandatanganan deklarasi forum pemutakhiran data pemilih dalam acara rapat pleno terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap untuk pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (9/5). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Ketua KPU, Arief Budiman (tengah) bersama ketua Bawaslu, Abhan (kedua kanan) berfoto bersama perwakilan kementrian dan lembaga usai deklarasi forum pemutakhiran data pemilih dalam acara rapat pleno terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap untuk pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (9/5). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 sebanyak 185.732.093 pemilih, Rabu (9/5). Meskipun telah ditetapkan, KPU memutuskan untuk melakukan penyempurnaan data dalam 10 hari kedepan. Hal itu berdasarkan pertimbangan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) serta partai politik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
