Rabu 05 Sep 2018 21:58 WIB

Lintas Ekbis: Dolar Naik Picu Kenaikan Harga Kedelai Impor

Harga kedelai yang menjadi bahan baku pembuatan tempe sudah mulai mengalami kenaikan..

Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Pengrajin menggiling kedelai impor sebelum diolah menjadi tempe di gudang Koperasi Pengrajin Tahu Tempe Sanan, Malang, Jawa Timur, Rabu (5/9). (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)

Pegawai Mandiri Syariah menjelaskan produk Gadai Emas, Cicil Emas dan Pembiayaan Mikro kepada pedagang Pasar Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (5/9). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini (kedua kiri) bersama Direktur Komersial XL Axiata Allan Bonke (kiri), Chief Premium Segment Officer XL Axiata Rashad Javier Sanchez (kedua kanan) dan Vice President XL Axiata Region Jabodetabek Bambang Parikesit (kanan) mencoba fasilitas saat pembukaan XPLOR XL Axiata Tower di Jakarta, Senin (4/9). (FOTO : Galih Pradipta/Antara)

Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara (ketiga kanan),Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta, Faisal Syafruddin (keempat kanan),Pemimpin Divisi Hubungan Lembaga Bank DKI Akhirudin Siregar (kedua kanan) dan Pincapem Bank DKI Walikota Jakarta Pusat Winnie Gitadara (kanan) berama menyaksikan pembayaran PBB P2 di Kantor Walikota Jakarta Pusat, (05/09/2018). (FOTO : Bank DKI)

Peluncuran PT Astra WeLab Digital Arta. Presiden Direktur PT Astra International Tbk (AI) Prijono Sugiarto (ketiga kiri) bersama Presiden Direktur PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA) Rina Aprianan (dari kiri), Founder dan CEO Simon Loong, dan Direktur PT AI Suparno Djasmin (dari kiri) usai mengumumkan pembentukan perusahaan bidang fintech PT AWDA di Jakarta, Rabu (5/9). (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS, tak hanya menjadi perhatian kalangan usaha besar. Para perajin tempe di Kabupaten Banyumas, juga mulai merasa khawatir dengan anjloknya nilai rupiah terhadap dolar.

"Dari pengalaman-pengalaman kemarin, kalo nilai rupiah turun terhadap dolar, pasti harga kedelai juga naik. Karena itu, saat nilai rupiah saat ini turun, kami juga menjadi waswas harga kedelai akan naik," kata Suparjo, perajin tempe di Desa Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas, Rabu (5/9). 

Dia mengakui, sepekan lalu harga kedelai yang menjadi bahan baku pembuatan tempe sudah mulai mengalami kenaikan. Harga kedelai yang semula Rp 7.000 per Kg di pedagang besar, naik menjadi Rp 7.300 per Kg. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement