Kamis 13 Sep 2018 19:13 WIB

Kebakaran Lahan di Tulung Selapan

BNPB mengerahkan tiga unit helikotper pengebom air di area kebakaran..

Rep: Antara/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Helikopter MI-18Mtv-1 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemadaman dari udara (water boombing) di Pulu Beruang, Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis (13/9). (FOTO : Nova Wahyudi/Antara)

Asap membubung tinggi dari lahan yang terbakar di Pulu Beruang, Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis (13/9). (FOTO : Nova Wahyudi/Antara)

Asap membubung tinggi dari lahan yang terbakar di Pulu Beruang, Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis (13/9) (FOTO : Nova Wahyudi/Antara)

Kru helikopter MI-18Mtv-1 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengamati kepulan Asap yang membubung tinggi dari lahan yang terbakar di Pulu Beruang, Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis (13/9). BPBD Provinsi Sumatera Selatan masih berupaya melakukan pemadaman kebakaran yang terjadi sejak Rabu (12/9). (FOTO : Nova Wahyudi/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNG SELAPAN -- Kebakaran lahan dan hutan di wilayah Tulung Selapan Kabupaten OKI menimbulkan asap tebal. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan tiga unit helikotper pengebom air di area kebakaran. Satu helikopter Kamov, satu helikopter MI-172 dan satu helikopter MI-8Mtv-1. Namun hingga 29 kali water bombing, api masih belum padam juga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement