Warga bersorak ketika bendera Merah Putih berkibar di Hotel Majapahit saat teatrikal peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato sekarang Hotel Majapahit di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/9). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Warga menyaksikan perobekan bendera Belanda yang berkibar di Hotel Majapahit saat teatrikal peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato sekarang Hotel Majapahit di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/9). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Foto kolase peristiwa perobekan bendera Belanda di Hotel Majapahit saat teatrikal peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato sekarang Hotel Majapahit di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/9). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Veteran menyaksikan teatrikal peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato sekarang Hotel Majapahit di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/9). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Warga terlibat saling dorong dengan pasukan Jepang di depan Hotel Majapahit saat teatrikal peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato sekarang Hotel Majapahit di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/9). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Peserta teatrikal membentangkan bendera Merah Putih saat memperingati peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato sekarang Hotel Majapahit di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/9). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyaksikan teatrikal peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato sekarang Hotel Majapahit di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/9). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Warga bersorak ketika bendera Merah Putih berkibar di Hotel Majapahit saat teatrikal peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato sekarang Hotel Majapahit di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/9).
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati peristiwa perobekan bendera Belanda menjadi bendera Indonesia pada 19 September 1945.
Kegiatan untuk memperingati peristiwa perobekan bendera Belanda menjadi bendera Indonesia pada 19 September 1945.