Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan secara simbolis melepas keberangkatan bus Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (24/9). (FOTO : Republika/Prayogi)
Bus Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (24/9). (FOTO : Republika/Prayogi)
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan bersama Alexander Marwata secara simbolis melepas keberangkatan bus Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (24/9). (FOTO : Republika/Prayogi)
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan dan Alexander Marwata menijau bagian dalam bus sebelum melepas secara simbolis keberangkatan bus Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (24/9). (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas KPK beraktivitas bagian dalam bus sebelum dilepas secara simbolis keberangkatan bus Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (24/9). (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas KPK beraktivitas bagian dalam bus sebelum dilepas secara simbolis keberangkatan bus (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah pegawai KPK bersorak saat pelepasan bus (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan secara simbolis melepas keberangkatan bus "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" di gedung KPK, Jakarta, Senin (24/9).
Bus tersebut akan melakukan perjalanan ke-11 kabupaten/kota di Indonesia guna mengampanyekan dan mengedukasi gerakan antikorupsi.