Sejumlah warga mengambil air dari mata air di Tatura Selatan, Palu, Sulawesi Selatan, Rabu (3/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga mencuci baju menggunakan mata air di Tatura Selatan, Palu, Sulawesi Selatan, Rabu (3/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah anak-anak saat mandi menggunakan mata air di Tatura Selatan, Palu, Sulawesi Selatan, Rabu (3/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga mengambil air dari mata air di Tatura Selatan, Palu, Sulawesi Selatan, Rabu (3/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga membawa air yang didapat dari mata air di Tatura Selatan, Palu, Sulawesi Selatan, Rabu (3/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga mencuci baju menggunakan mata air di Tatura Selatan, Palu, Sulawesi Selatan, Rabu (3/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Sejumlah warga mengambil air dari mata air di Tatura Selatan, Palu, Sulawesi Selatan, Rabu (3/10). Dampak dari bencana gempa bumi dan tsunami yang menimpa Palu membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.