Kamis 04 Oct 2018 18:17 WIB

Dampak Likuifaksi Tanah Pascagempa di Desa Jono Oge Sigi

Ratusan rumah di Desa Jono Oge hancur dan terkubur lumpur. .

Red: Mohamad Amin Madani

Alat berat mencari korban yang tertimbun lumpur akibat pencairan (likuifaksi) tanah yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10). (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak A)

Foto udara hilangnya pemukiman warga akibat pencairan (likuifaksi) tanah yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10). (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak A)

Sebuah mobil tertimbun lumpur akibat pencairan (likuifaksi) tanah yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10). (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak A)

Foto udara kerusakan rumah akibat pergerakan atau pencairan tanah (likuifaksi tanah) yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10). (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak A)

Warga melihat mobil yang tertimbun lumpur akibat pencairan (likuifaksi) tanah yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10). (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak A)

Sebuah rumah mengalami kerusakan akibat pencairan (likuifaksi) tanah yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10). (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak A)

Alat berat mencari korban yang tertimbun lumpur akibat pencairan (likuifaksi) tanah yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10). (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak A)

Sebuah kipas angin yang tertimbun lumpur akibat pencairan (likuifaksi) yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10). (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak A)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Likuifaksi tanah yang terjadi akibat gempa berkuatan 7,4 skala Richter di Palu-Donggala itu menyebabkan ratusan rumah di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10), hancur dan terkubur lumpur.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement