Asian Para Games 2018 Resmi Ditutup
Dari jumlah peserta atlet-ofisial, Asian Para Games 2018 terbesar sepanjang sejarah..
Rep: Putra M Akbar, Febrian Fachri/ Red: Yogi Ardhi
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan pada acara penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Defile bendera kontingen bersama para atlet diperlihatkan saat acara penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kiri) bersama Presiden Asian Paralympic Committee Majid Rashed (keempat kiri) dan Gubernur Hangzhou Wang Hong (kelima kiri) menyerahkan bendera Asian Paralympic Committee saat acara penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Peserta pertunjukan seni ekstravaganza memeriahkan acara penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kiri) bersama Presiden Asian Paralympic Committee Majid Rashed (keempat kiri) dan Gubernur Hangzhou Wang Hong (kelima kiri) menyerahkan bendera Asian Paralympic Committee saat acara penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Layar memperlihatkan wayang meniupkan api obor pada acara penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upacara penutupan Asian Para Games (APG) 2018 digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/10) malam. Acara dimulai dengan pengibaran bendera merah putih di sisi kanan panggung utama dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya.
Pantauan Republika.co.id, acara dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari, Ketua Asian Paralympic Committee Majid Rashed dan beberapa tamu penting lainnya.
Berbeda dengan upacara pembukaan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pesta penutupan berlangsung dengan panggung jauh lebih sederhana di Gelora Bung Karno Madya Stadium, yang biasanya menjadi tempat latihan atlet atletik. Hanya ada satu layar besar di belakang panggung.
Bertajuk "We Are One Wonder", upacara penutupan ini dipersembahkan untuk merayakan keberhasilan para-atlet yang luar biasa, yang membuktikan bahwa saat kita bersatu, banyak hal ajaib dan luar biasa yang bisa kita raih, melampaui segala batas kemampuan.
Para pemeran utama Upacara ini melibatkan 100 polisi cilik, 10 dalang, 20 penari, 22 contoh bunga nasional, dan dibantu oleh 78 relawan dari seluruh Indonesia.
Sebanyak 2.762 atlet dari 43 negara peserta mengikuti pertandingan 512 nomor pertandingan dari 18 cabang olahraga selain 16 nomor pertandingan non-medali pada cabang para-atletik dan para-renang.
Didukung oleh 2.000 ofisial dan 8.000 relawan, Asian Para Games tahun ini adalah yang terbesar di sepanjang sejarahnya.
sumber : Republika