Kamis 18 Oct 2018 17:00 WIB

Tambang di Tepi Sungai Batanghari

Warga setempat mengeluhkan maraknya aktivitas penimbunan dan mobilitas truk batubara.

Red: Mohamad Amin Madani

Aktivitas perusahaan penimbunan batu bara yang dilakukan secara terbuka di tepi Sungai Batanghari terlihat dari Muarojambi, Jambi, Kamis (18/10/2018). (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)

Aktivitas perusahaan penimbunan batu bara yang dilakukan secara terbuka di tepi Sungai Batanghari terlihat dari Muarojambi, Jambi, Kamis (18/10/2018). (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)

Aktivitas perusahaan penimbunan batu bara yang dilakukan secara terbuka di tepi Sungai Batanghari terlihat dari Muarojambi, Jambi, Kamis (18/10/2018). (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)

Aktivitas perusahaan penimbunan batu bara yang dilakukan secara terbuka di tepi Sungai Batanghari terlihat dari Muarojambi, Jambi, Kamis (18/10/2018). (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MUAROJAMBI -- Aktivitas perusahaan penimbunan batu bara yang dilakukan secara terbuka di tepi Sungai Batanghari terlihat dari Muarojambi, Jambi, Kamis (18/10).

Warga setempat mengeluhkan maraknya aktivitas penimbunan dan mobilitas truk bermuatan batu bara di daerah itu karena tidak memerhatikan standar kelayakan lingkungan sehingga mengakibatkan pencemaran udara dan air. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement