Senin 29 Oct 2018 16:21 WIB

Izin Mendadak Dibatalkan, Diskusi Terpaksa Digelar di Lobi

Diskusi sedianya berlangsung di ruang GBHN Nusantara V, namun mendadak izin dicabut..

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Mohamad Amin Madani

Diskusi Lesehan DPR. Politisi Senior Amien Rais (tengah) bersama nara sumber lain menghadiri seminar terkait penegakan hukum dengan lesehan di Hall DPR RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/10). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Batal menggelar diskusi di Ruang GBHN, Forum Masyarakat Peduli Penegakan Hukum dan Keadilan tetap menggelar diskusi di lobi Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (29/10). (FOTO : Republika/Febrianto Adi Saputro)

Diskusi Lesehan DPR. Politisi Senior Amien Rais (tengah) bersama nara sumber lain menghadiri seminar terkait penegakan hukum dengan lesehan di Hall DPR RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/10). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Diskusi Lesehan DPR. Politisi Senior Amien Rais (tengah) bersama nara sumber lain menghadiri seminar terkait penegakan hukum dengan lesehan di Hall DPR RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/10). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Diskusi Lesehan DPR. Politisi Senior Amien Rais (tengah) bersama nara sumber lain menghadiri seminar terkait penegakan hukum dengan lesehan di Hall DPR RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/10). (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Masyarakat Peduli Penegakan Hukum dan Keadilan terpaksa menggelar diskusi di lobi Nusantara V,  Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/10), setelah tidak diberi izin untuk menggunakan Ruang GBHN.

Diskusi yang dihadiri oleh mantan ketua MPR Amien Rais dan Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Ma'arif tersebut akhirnya tetap digelar meski sebagian peserta harus duduk lesehan di lobi Kompleks Parlemen.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement