Selasa 06 Nov 2018 17:44 WIB

Tabur Bunga untuk Korban Lion Air di Perairan Karawang

TNI AL menyiapkan dua kapal perang Republik Indonesia (KRI) untuk prosesi tabur bunga.

Red: Mohamad Amin Madani

Warga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh menaburkan bunga sekaligus doa bersama di KRI Banjarmasin 592 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Warga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh menaburkan bunga sekaligus doa bersama di KRI Banjarmasin 592 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Warga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh menangis seusai doa bersama dan tabur bunga di KRI Banjarmasin 592 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Pramugara Lion Air memakai pita bertuliskan jenis pesawat JT-610 yang jatuh saat doa bersama dan tabur bunga di KRI Banjarmasin 592 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Petugas mendampingi warga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh saat doa bersama dan tabur bunga di KRI Banjarmasin 592 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Kepala Basarnas M. Syaugi berbincang dengan warga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh saat doa bersama dan tabur bunga di KRI Banjarmasin 592 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Warga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh menangis saat doa bersama dan tabur bunga di KRI Banjarmasin 592 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Suasana warga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh saat doa bersama dan tabur bunga di KRI Banjarmasin 592 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prosesi tabur bunga untuk para korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 bernomor registrasi PK-LQP berlangsung di KRI Banjarmasin 592 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11).

TNI Angkatan Laut (AL) menyiapkan dua kapal perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengangkut keluarga para korban yang akan mengikuti prosesi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement