Warga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh menaburkan bunga sekaligus doa bersama di KRI Banjarmasin 592 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Warga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh menaburkan bunga sekaligus doa bersama di KRI Banjarmasin 592 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Warga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh menangis seusai doa bersama dan tabur bunga di KRI Banjarmasin 592 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Pramugara Lion Air memakai pita bertuliskan jenis pesawat JT-610 yang jatuh saat doa bersama dan tabur bunga di KRI Banjarmasin 592 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Petugas mendampingi warga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh saat doa bersama dan tabur bunga di KRI Banjarmasin 592 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Kepala Basarnas M. Syaugi berbincang dengan warga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh saat doa bersama dan tabur bunga di KRI Banjarmasin 592 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Warga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh menangis saat doa bersama dan tabur bunga di KRI Banjarmasin 592 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Suasana warga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh saat doa bersama dan tabur bunga di KRI Banjarmasin 592 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prosesi tabur bunga untuk para korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 bernomor registrasi PK-LQP berlangsung di KRI Banjarmasin 592 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11).
TNI Angkatan Laut (AL) menyiapkan dua kapal perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengangkut keluarga para korban yang akan mengikuti prosesi tersebut.