Taruna AAL tingkat III angkatan ke-65 menuruni tangga KRI Bima Suci ketika bersandar di Dermaga Ujung Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/11/2018). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji (kanan) didampingi seorang taruna AAL menunju ke KRI Bima Suci usai memberi laporan di Dermaga Ujung Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/11/2018). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Panglima Koarmada II Laksda TNI Mintoro Yulianto (kiri) menerima laporan Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji (tengah) ketika KRI Bima Suci bersandar di Dermaga Ujung Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/11/2018). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Prajurit TNI AL merapikan tali ketika KRI Bima Suci bersandar di Dermaga Ujung Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/11/2018). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Taruna AAL tingkat III angkatan ke-65 menuruni tangga KRI Bima Suci ketika bersandar di Dermaga Ujung Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/11/2018). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Taruna AAL tingkat III angkatan ke-65 menuruni tangga KRI Bima Suci ketika bersandar di Dermaga Ujung Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/11).
Kapal layar latih tersebut tiba di Surabaya setelah 100 hari berlayar melaksanakan operasi Muhibah dan Pelayaran Jalan Krida 2018.
sumber : Antara