Jumat 09 Nov 2018 23:31 WIB

Lintas Ekbis: BEI: 50 Perusahaan Listing di Pasar Modal RI

.

Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi

Perajin membuat sepatu berbahan kulit sintetis di Kampung Jombang Mesjid, Cilegon, Banten, Jumat (9/11/2018). Untuk mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah tahun 2018 ini pemerintah memberi insentif penurunan tarif PPh Final UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dari satu persen menjadi 0,5 persen termasuk untuk koperasi dengan omset maksimal hingga Rp4,8 miliar per tahun. (FOTO : Asep Fathulrahman/Antara)

Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11). Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2018 sebanyak 50 perusahaan telah resmi mencatatkan saham perdananya. (FOTO : Indrianto Eko Suwarso/Antara)

Staff Allianz Indonesia berbincang-bincang di Allianz Innovation Lab, di Jakarta, Jumat (9/11). Allianz Indonesia telah menerapkan aturan berbusana santai dan jam kerja fleksibel untuk keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi stafnya. (FOTO : Dok Allianz Indonesia)

Pengrajin memasangkan senar saat menyelesaikan proses pembuatan kerajinan gitar di Sentra Kerajinan Gitar, Mancasan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (9/11) (FOTO : Mohammad Ayudha/Antara)

Senior Project Manager T-Systems Singapore Stefanus Tirtosuharto, Corporate Information Technology Director Eka Hospital Hasan Widjaja, Managing Director T-Systems Asia South Arkadiusz Czopor dan Head Systems Integration T-Systems Singapore Sameer Salunkhe (kiri-kanan) berbincang usai memberikan ketetangan pers mengenai Transformasi Digital Dalam Industri Kesehatan dari T-Systems, integrator sistem global yang berasal dari Jerman di Jakarta, Kamis (8/11). T-Systems berkomitmen untuk membantu industri kesehatan di Indonesia untuk mempercepat serta mengadopsi sistem dan solusi kesehatan secara digital. (FOTO : Dok T-Systems )

Kepala Divisi Plant PT GS Battery Semarang A. Rofik Cholid (Tengah) menjelaskan salah satu produk PT GS Battery kepada Deputi Kepala Departemen Pelatihan dan Pendampingan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Aloysius Daniel Harbianto (kanan) dan UKM anggota sektor unggulan YDBA yang berasal dari Semarang, Klaten, Tegal, Yogyakarta dan Waru Sidoarjo Kamis (8/11) (FOTO : Dok Astra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2018 sebanyak 50 perusahaan telah resmi mencatatkan saham perdananya. Pencapaian ini sekaligus menjadi sejarah baru bagi industri pasar modal di Indonesia.

"Pencatatan saham perdana perusahaan pada tahun ini terbanyak sejak privatisasi bursa yakni pada tahun 1992 lalu," papar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, Jumat (9/11). Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement