Selasa 13 Nov 2018 23:09 WIB

Lintas Ekbis: HET Beras Masih Relevan

.

Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi

Pedagang menata beras dagangannya di pasar PSPT, Jakarta, Selasa (13/11). (FOTO : Republika/Prayogi)

Wakil Presiden Direktur PT Panin Dai-Ichi Life Koichi Nishiyama (kiri), Direktur Andrew Baim (kedua kiri), Chief Agency Officer Darwin Gunawan (media kanan) dan Head of Marketing & Corporate Communication Windra Krismansyah Bakrie (kanan), pada sesi foto di Jakarta, Selasa (13/11). Panin Dai-ichi Life telah membayarkan uang santunan kepada dua orang nasabahnya yakni 1 (satu) wars Palu dan 1 (satu) penumpang JT610 dengan nilai total Rp 1,06 miliar. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Penjual melayani konsumennya di salah satu toko perhiasan logam mulia, di Pasar Raya Inpres II, Padang, Sumatera Barat, Selasa (13/11/2018). Harga jual emas turun dari Rp. 600 ribu menjadi Rp. 480 ribu per gram, dikarenakan indeks dolar AS naik ke level tertingginya dalam lebih dari 17 bulan, memperlemah permintaan terhadap logam mulia. (FOTO : Arif Pribadi/Antara)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Rini Soemarno (kedua kiri) didampingi Chief of Corporate Communications, Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk Pongki Pamungkas (kedua kanan) saat flag off Ekspedisi Tembus Tol Trans Jawa di Surabaya (12/11). (FOTO : Abdul/Antara)

Perajin menyelesaikan pembuatan blangkon di Mantrijeron, DI Yogyakarta, Selasa (13/11/2018). Blangkon atau penutup kepala oleh kaum pria sebagai pelengkap pakaian tradisional Jawa berbahan batik tersebut dijual dengan harga Rp.30.000 hingga Rp.300 ribu. (FOTO : Hendra Nurdiansyah/Antara)

Kondisi tambak garam petani yang rusak di Kawasan Penggaraman Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (13/11). Pasca gempa dan tsunami yang melanda Palu pada 28 September 2018, lahan garam petani mengalami rusak berat. (FOTO : Mohammad Hamzah/Antara)

President Director Teradata Indonesia Erwin Sukiato, Geo Vice President APAK Teradata Andrew Blamey dan Country Consulting Leader Indonesia Christopher Jackson (kiri - kanan) berbincang usai acara customer gathering 'Teradata New Directions & Strategy’ di Jakarta, Selasa (13/11). Teradata meluncurkan pendekatan baru ke pasar yang telah mendefinisikan kembali posisi Teradata dalam kategori analytics, menetapkan kriteria dan harapan yang sepenuhnya baru untuk solusi intelligence di perusahaan global.  (FOTO : Dok Teradata )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga beras masih bertahan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, rata-rata harga beras medium seluruh provinsi masih bertengger di angka Rp 11.750 per kilogram. Harga ini sudah berlangsung selama setidaknya dua pekan terakhir.

Harga tersebut melebihi HET beras sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 57 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras, yakni Rp 9.450 per kilogram di Jawa, Lampung dan Sumatera Selatan. Sementara itu, HET beras medium di Sumatera (kecuali Lampung dan Sumatera Selatan), Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan tercatat Rp 9.950 per kilogram. HET tertinggi ada di Papua dan Maluku, yakni Rp 10.250 per kilogram.

 

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement