Ahad 25 Nov 2018 22:06 WIB

Lintas Ekbis: BNI Perluas Wilayah Program Perhutanan Rakyat

.

Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi AVP Program Pemerintah Divisi Bisnis Usaha Kecil Bank BNI Akbar Ibrahim (kedua kiri) melihat bantuan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di taman hutan wisata punti kayu Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (25/11) (FOTO : Nova Wahyudi/Antara)

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (kiri) berfoto dengan Founder & CEO Bukalapak Achmad Zaky (tengah) dan peseta Kopdar Akbar Komunitas Bukalapak ke-3 ini dihadiri oleh ribuan pelapak dan pengguna setia Bukalapak di Jakarta, Sabtu (24/11). (FOTO : Dok Bukalapak)

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Ahad (25/11). (FOTO : Republika/Prayogi)

Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari (kiri) bersama Direktur Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa meninjau Mobil Mushola Mandiri Syariah disela acara Family Gathering Mandiri Syariah di Ancol, Jakarta, Ahad (25/11). (FOTO : Republika/Prayogi)

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengkampanyekan pemakaian kantung ramah lingkungan saat sambutan dalam acara SCBD-AGP Family Day di kawasann SCBD, Jakarta, Ahad (25/11). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Program Perhutanan Sosial yang digagas pemerintah terus diperkuat dan diperluas. Kali ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai salah satu bank pendukung Program Perhutanan Sosial, mendapatkan mandat untuk memperluas cakupan wilayah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam rangka Program Perhutanan Rakyat, yaitu tidak hanya di Pulau Jawa melainkan mulai menyentuh petani penggarap hutan di Pulau Sumatra.

Sebelumnya, BNI merupakan bank yang menyasar petani penggarap lahan di Jawa Timur dan Jawa Barat. Mulai saat ini, BNI juga menyentuh penggarap lahan di Provinsi Sumatra Selatan. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya. 

          

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement