Rabu 05 Dec 2018 23:33 WIB

Lintas Ekbis: Lahan Sawah Berkurang

.

Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi

Petani membajak sawah di Persawahan Aroe Pala Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (5/12). Berdasarkan data Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), pada 2013 lalu masih terdapat 7,75 juta hektar lahan sawah di Indonesia, namun setiap tahun terjadi penyusutan antara 150.000 - 200.000 hektar akibat alih fungsi. (FOTO : Yusran Uccang/Antara)

Pengunjung melihat produk yang dipajang salah satu stand pada pameran Manufacturing Indonesia 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/12). (FOTO : Republika/Prayogi)

Karyawan beraktivitas di Kantor Askrindo Syariah, Jakarta,Rabu (5/12). (FOTO : Republika/Prayogi)

Peternak menuangkan hasil perahan susu sapi di kawasan lereng Gunung Merapi, Dangean, Gedangan, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (5/12/2018). Menurut peternak sapi, penjualan susu sapi perah mengalami peningkatan harga dari Rp4.800 per liter menjadi Rp6.000 per liter. (FOTO : Aloysius Jarot Nugroho/Antara)

Pembeli memilih jas hujan di toko Istana Jas Hujan, Jl Wates, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (5/12/2018). Memasuki musim hujan, pedagang mengaku penjualan jas hujan mengalami kenaikan harga sekitar 10 persen dari Rp5.000 - Rp300.000 perpotong menjadi Rp5.500 - Rp330.000 (FOTO : Andreas Fitri Atmoko/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyatakan tiap tahun area persawahan diprediksikan terus berkurang. BPN menegaskan, untuk mencegah pengurangan lahan memang tidak bisa dilawan dengan program cetak sawah semata. 

Bahkan, diperkirakan tahun depan lahan sawah di Indonesia bisa berkurang lagi sampai 1,4 juta hektare. "Ini saja yang dari hasil terbaru 2018 itu kan 7,1 juta hektare ya dari citra satelit. Tapi ke depannya diprediksi bisa berkurang lagi sampai 20 persen," ungkap Kasubdit Pemantauan dan Evaluasi Tanah Pertanian Kementerian ATR/BPN, Vevin S Ardiwijaya, di Jakarta, Selasa (4/12). 

Pengurangan yang cukup signifikan tersebut dikarenakan dari hasil verifikasi langsung ke lapangan menemukan, banyak lahan sawah yang ternyata sudah memiliki izin alih fungsi. Ada yang berubah menjadi mal, ada yang menjadi bangunan lain. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapanya

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement