Jumat 07 Dec 2018 17:48 WIB

Sebanyak 800 Unit Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Bogor

Puting beliung menyebabkan satu orang meninggal dunia..

Rep: adinda Priyanka, Arif Firmansyah/Antara/ Red: Yogi Ardhi

Warga memperbaiki atap rumahnya yang rusak akibat angin puting beliung di wilayah Batu Tulis, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/12). Bencana puting beliung yang menerjang Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis (6/12/2018) sore mengakibatkan 848 rumah rusak berat dan ringan, 20 pohon tumbang, enam kendaraan rusak tertimpa pohon dan satu warga meninggal dunia tertimpa pohon. (FOTO : Arif Firmansyah/Antara)

Warga memperbaiki atap rumahnya yang rusak akibat angin puting beliung di wilayah Batu Tulis, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/12). Bencana puting beliung yang menerjang Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis (6/12/2018) sore mengakibatkan 848 rumah rusak berat dan ringan, 20 pohon tumbang, enam kendaraan rusak tertimpa pohon dan satu warga meninggal dunia tertimpa pohon. (FOTO : Arif Firmansyah/Antara)

Warga memperbaiki atap rumahnya yang rusak akibat angin puting beliung di wilayah Batu Tulis, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/12). Bencana puting beliung yang menerjang Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis (6/12/2018) sore mengakibatkan 848 rumah rusak berat dan ringan, 20 pohon tumbang, enam kendaraan rusak tertimpa pohon dan satu warga meninggal dunia tertimpa pohon. (FOTO : Arif Firmansyah/Antara)

Warga memperbaiki atap rumahnya yang rusak akibat angin puting beliung di wilayah Batu Tulis, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/12). Bencana puting beliung yang menerjang Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis (6/12/2018) sore mengakibatkan 848 rumah rusak berat dan ringan, 20 pohon tumbang, enam kendaraan rusak tertimpa pohon dan satu warga meninggal dunia tertimpa pohon. (FOTO : Arif Firmansyah/Antara)

Personel TNI membersihkan sisa pohon yang tumbang akibat angin putting beliung di Jalan Batu Tulis, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/12) (FOTO : Yulius Satria Wijaya/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya mencatat, peristiwa bencana angin puting beliung yang menerjang di sejumlah titik di kawasan Kecamatan Bogor Selatan, Kamis (6/12) sore menyebabkan setidaknya 800 unit rumah rusak. Sebanyak 770 unit di antaranya berada di wilayah selatan dan 30 unit wilayah Timur.

Bencana ini mengakibatkan satu warga meninggal dunia, yaitu Enny Reno (46 tahun), warga Bogor Selatan. "Duka cita kami untuk keluarga Almarhumah. Pemkot akan memberikan santunan dan bantuan maksimal untuk keluarga korban," ujar Bima dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id.

Ia menambahkan, saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tagana Kota Bogor masih melakukan pendataan di lapangan. Evakuasi serta pembersihan jalur transportasi di lokasi bencana juga masih dilakukan.

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement