Rabu 12 Dec 2018 16:22 WIB

Kondisi Mapolsek Ciracas Pascapenyerangan Massa

Kericuhan terjadi diduga akibat ketidakpuasan massa atas penanganan kasus pemukulan..

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah petugas kepolisian mengevakuasi mobil yang hancur pasca peristiwa perusakan dan pembakaran di gedung Polsek Ciracas, Jakarta, Rabu (12/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah petugas kepolisian mengevakuasi mobil yang hancur pasca peristiwa perusakan dan pembakaran di gedung Polsek Ciracas, Jakarta, Rabu (12/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah petugas kepolisian beraktivitas pasca peristiwa perusakan dan pembakaran di gedung Polsek Ciracas, Jakarta, Rabu (12/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah petugas kepolisian berjaga pasca peristiwa perusakan dan pembakaran di gedung Polsek Ciracas, Jakarta, Rabu (12/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Petugas kebersihan mengangkut barang sisa perusakan dan pembakaran di Polsek Ciracas, Jakarta, Rabu (12/12/2018). (FOTO : Antara/Putra Haryo Kurniawan )

Sejumlah petugas kepolisian mengevakuasi mobil yang hancur pasca peristiwa perusakan dan pembakaran di gedung Polsek Ciracas, Jakarta, Rabu (12/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah petugas kepolisian mengevakuasi mobil yang hancur pasca peristiwa perusakan dan pembakaran di gedung Polsek Ciracas, Jakarta, Rabu (12/12).

Perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas yang dilakukan ratusan massa tersebut diduga dipicu karena ketidakpuasan atas penanganan kasus pemukulan seorang anggota TNI. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement