Rabu 12 Dec 2018 22:35 WIB

OTT KPK di Cianjur: 6 Pejabat Korupsi Dana Ratusan Sekolah

TIm KPK turut mengamankan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar..

Rep: Iman Firmansyah/ Red: Yogi Ardhi

Petugas KPK menunjukan barang bukti operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap di Jakarta, Rabu (12/12). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan (kanan) bersama Juru Bicara KPK, Febri Diansyah memberikan keterangan terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap di Jakarta, Rabu (12/12). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan (kanan) bersama Juru Bicara KPK, Febri Diansyah bersiap memberikan keterangan terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap di Jakarta, Rabu (12/12). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan (kanan) bersama Juru Bicara KPK, Febri Diansyah bersiap memberikan keterangan terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap di Jakarta, Rabu (12/12). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan. Dalam operasi senyap kali ini tim lembaga antirasuah turut mengamankan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar.

"Malam ini KPK akan mengumumkan hasil dari kegiatan OTT yang dilakukan pagi ini di Cianjur. Dari hasil gelar perkara sudah ditemukan siapa saja pihak yang bertanggungjawab dalam kasus ini," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah dalam pesan singkatnya, Rabu (12/12).

 

KPK, sambung Febri, menyayangkan korupsi yang terjadi ini karena sangat menyedihkan. "Kasus ini sangat menyedihkan bagi kita semua karena yang diduga dipotong adalah dana yang seharusnya dapat digunakan membangun fasilitas seratusan sekolah-sekolah di Cianjur," tutur Febri.

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement