Ahad 23 Dec 2018 20:32 WIB

Nestapa Keluarga Korban Tsunami Banten

Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Ahad (23/12) pukul 16.00 WIB,.

Rep: Republika, Antarar/ Red: Yogi Ardhi

Kerabat korban terjangan tsunami menangis saat mencari kepastian nasib keluarganya di Pandeglang, Banten, Ahad (23/12) (FOTO : Adi Weda/AFP)

Warga melihat daftar korban meninggal untuk mencari informasi kerabatnya yang hilang di Puskesmas Carita Pandeglang, Banten, ke Puskesmas Labuhan, Minggu (23/12) (FOTO : Asep Fathulrahman/Antara)

Kerabat korban terjangan tsunami menangis setelah memastikan jenazah korban keluarganya di Pandeglang, Banten, Ahad (23/12) (FOTO : Fauzy Chaniago/AP)

Kerabat korban terjangan tsunami menangis saat mencari kepastian nasib keluarganya di Pandeglang, Banten, Ahad (23/12) (FOTO : Fauzy Chaniago/AP)

Kerabat korban terjangan tsunami menangis saat mencari kepastian nasib keluarganya di Pandeglang, Banten, Ahad (23/12) (FOTO : Fauzy Chaniago/AP)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah korban tsunami di Selat Sunda hingga Ahad (23/12) sore terus bertambah. Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Ahad (23/12) pukul 16.00 WIB, tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 28 orang hilang.

 

Kerabat keluarga korban luka dan tewas mencari kepastian di rumah sakit dan puskesmas setempat. Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah seiring bertambahnya data evakuasi korban

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement