Sejumlah warga terdampak tsunami saat mencari barang berharganya di Desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, Selasa (25/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Seorang anggota TNI AL sedang menunjukkan foto-foto anggota keluarga Asep di reruntuhan rumahnya di Desa Way Muli, Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. (FOTO : Republika/Mursalin Yasland)
Seorang anggota TNI AL sedang menunjukkan foto-foto anggota keluarga Asep di reruntuhan rumahnya di Desa Way Muli, Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. (FOTO : Republika/Mursalin Yasland)
Salah satu foto warga yang terdampak tsunami di Desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, Senin (24/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga terdampak tsunami menyelamatkan barang berharganya di Desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, Senin (24/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga terdampak tsunami menyelamatkan barang berharganya di Desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, Senin (24/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Salah satu foto warga yang terdampak tsunami di Desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, Senin (24/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah alat berat melakukan evakuasi bangunan yang terdampak tsunami di Desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, Senin (24/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga melihat alat berat melakukan evakuasi bangunan yang terdampak tsunami di Desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, Senin (24/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Sejumlah warga terdampak tsunami saat mencari barang berharganya di Desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, Selasa (25/12).
Desa Way Muli menjadi salah satu daerah terparah di Lampung Selatan yang terdampak bencana tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12).