Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir bersama Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian bersiap memberikan keterangan usai melakukan bersilahturahmi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (28/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir menerima Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian ketika bersilahturahmi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (28/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir bersama Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian memberikan keterangan usai melakukan bersilahturahmi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (28/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir bersama Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian memberikan keterangan usai melakukan bersilahturahmi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (28/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir bersama Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian memberikan keterangan usai melakukan bersilahturahmi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (28/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Cina untuk Indonesia Xiao Qian bertemu dengan Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir, Jumat (28/12).
Xiao Qian menyambangi Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Menteng Raya 62 Cikini untuk menyampaikan langsung bagaimana kondisi Muslim Uighur di Xinjiang menurut versi pemerintah Cina.