Jumat 28 Dec 2018 18:27 WIB

Dubes Cina Sambangi Muhammadiyah

Xiao Qian menjelaskan kondisi etnis Uighur menurut versi pemerntah Cina..

Red: Mohamad Amin Madani

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir bersama Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian bersiap memberikan keterangan usai melakukan bersilahturahmi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (28/12). (FOTO : Republika/Prayogi)

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir menerima Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian ketika bersilahturahmi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (28/12). (FOTO : Republika/Prayogi)

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir bersama Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian memberikan keterangan usai melakukan bersilahturahmi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (28/12). (FOTO : Republika/Prayogi)

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir bersama Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian memberikan keterangan usai melakukan bersilahturahmi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (28/12). (FOTO : Republika/Prayogi)

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir bersama Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian memberikan keterangan usai melakukan bersilahturahmi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (28/12). (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Duta Besar Cina untuk Indonesia Xiao Qian bertemu dengan Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir, Jumat (28/12).

Xiao Qian menyambangi Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Menteng Raya 62 Cikini untuk menyampaikan langsung bagaimana kondisi Muslim Uighur di Xinjiang menurut versi pemerintah Cina.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement