Sabtu 05 Jan 2019 21:11 WIB

Melihat Aktivitas Etnis Uighur di Kamp Vokasi Kasghar

Kamp pendidikan tersebut disoroti PBB dan dunia Barat karena dianggap melanggar HAM..

Rep: M. Irfan Ilmie/ Red: Edwin Dwi Putranto

Para peserta didik kamp pendidikan vokasi etnis Uighur di Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, Cina, berolahraga di lapangan voli pelataran asrama, Jumat (3/1/2019). (FOTO : ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie)

Kepala Kamp Pendidikan Vokasi Etnis Uighur Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, Cina, Mijiti Meimeit (kanan) memandu wartawan yang berkunjung, Jumat (3/1). (FOTO : ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie)

Para peserta didik kamp pendidikan vokasi etnis Uighur di Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, Cina, mengikuti kelas Bahasa Mandarin, Jumat (3/1/2019). (FOTO : ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie)

Para peserta didik kamp pendidikan vokasi etnis Uighur di Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, Cina, belajar menjahit pakaian, Jumat (3/1/2019). (FOTO : ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie)

Para peserta didik kamp pendidikan vokasi etnis Uighur di Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, Cina, antre makan siang di kantin saat jam istirahat, Jumat (3/1/2019). (FOTO : ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KASGHAR -- Pemerintah Cina memberikan kesempatan kepada sejumlah wartawan untuk melihat aktivitas di Kamp Pendidikan Vokasi Etnis Uighur Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, Cina, Jumat (3/1). Kamp pendidikan tersebut disoroti PBB dan dunia Barat karena dianggap sebagai pola deradikalisasi yang melanggar HAM, namun Cina menyangkal karena para peserta didik diajari berbagai keterampilan. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement