Jumat 11 Jan 2019 11:00 WIB

Taksi di Tambang Belerang Kawah Ijen (1)

.

Rep: M Agung Rajasa/Antara/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah penambang membawa wisatawan atau pendaki menuju puncak gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. (FOTO : M Agung Rajasa/Antara)

Penambang belerang (dari kiri) Pusinto, Hartono, Sudiyono, Ahmad Santoso, Hariyono dan Sholeh Hidayat berfoto bersama dengan taksi atau troli saat menunggu pendaki yang akan menggunakan jasa mereka di puncak gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. (FOTO : M Agung Rajasa/Antara)

Seorang penjual jasa taksi pendakian Ijen menunggu wisatawan atau pendaki di Pegunungan Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, (FOTO : M Agung Rajasa/Antara)

Sejumlah penambang menunggu pendaki atau wisatawan di puncak gunung Ijen. (FOTO : M Agung Rajasa/Antara)

Sejumlah penambang membawa pendaki dengan taksi atau troli di puncak gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, (FOTO : M Agung Rajasa/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, IJEN -- Waktu menunjukkan pukul 23.00, setibanya di lapangan pos pertama sebelum pendakian ke kawah Ijen, Banyuwangi. Ratusan pendaki muda hingga tua memadati pos pertama untuk mendaftarkan diri sebelum pendakian.

Udara dingin menusuk hingga tulang, sejumlah pendaki memeriksa perlengkapan di warung kopi sebelum menginjakkan kaki menuju puncak Ijen. Puncak gunung Ijen memiliki ketinggian 2.443 mdpl bisa di tempuh dengan waktu 2 jam perjalanan.

Saat memasuki gerbang pos pendakian, terdengar suara nyaring dari sejumlah penambang yang mengajak para pendaki untuk menggunakan jasa 'Taksi Pendakian Ijen', Taksi ini bukan mobil atau motor namun berupa troli atau gerobak yang biasa digunakan untuk membawa belerang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement