Warga melintasi jalan yang sudah terendam banjir dengan menggunakan perahu, di Jalan Anggadireja, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (14/1). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Warga melintasi jalan yang sudah terendam banjir dengan menggunakan perahu, di Jalan Anggadireja, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (14/1). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Pengendara motor menerobos banjir di Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (14/1). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Warga melintasi jalan yang sudah terendam banjir dengan menggunakan ojek rakit, di Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (14/1). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Banjir merendam rumah warga, di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (14/1). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Warga melintasi jalan yang sudah terendam banjir dengan menggunakan perahu, di Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (14/1). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Setelah bubaran pabrik, pekerja pabrik terpaksa harus berjalan kaki di atas jalan yang telah terendam banjir di Dayeuhkolot, kabupaten Bandung, Senin (14/1). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Warga melintasi jalan yang sudah terendam banjir dengan menggunakan perahu, di Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (14/1). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hujan deras yang mengguyur Bandung Raya beberapa hari ini mengakibatkan banjir di kawasan Bandung Selatan akibat meluapnya Sungai Citarum, seperti di Kecamatan Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (14/1).
Selain merendam ribuan rumah, banjir juga merendam jalan sehingga akses jalan penghubung Bandung Selatan dan Kota Bandung terputus.