Simulasi Pengamanan Pemilu. Polisi menghalau pengunjuk rasa pada simulasi pengamanan Pemilu Serentak Pilpres dan Pileg di Lapangan Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019). (FOTO : Antara/Adeng Bustomi)
Simulasi Pengamanan Pemilu. Polisi menghalau pengunjuk rasa pada simulasi pengamanan Pemilu Serentak Pilpres dan Pileg di Lapangan Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019). (FOTO : Antara/Adeng Bustomi)
Simulasi Pengamanan Pemilu. Polisi menghalau pengunjuk rasa pada simulasi pengamanan Pemilu Serentak Pilpres dan Pileg di Lapangan Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019). (FOTO : Antara/Adeng Bustomi)
Simulasi Pengamanan Pemilu. Polisi menghalau pengunjuk rasa pada simulasi pengamanan Pemilu Serentak Pilpres dan Pileg di Lapangan Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019). (FOTO : Antara/Adeng Bustomi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,CIAMIS -- Polisi menghalau pengunjuk rasa pada simulasi pengamanan Pemilu Serentak Pilpres dan Pileg di Lapangan Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019).
Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi Pemilihan Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019 mendatang, dengan menerjunkan 600 personel Polres Ciamis yang disiagakan di 4.362 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Ciamis.
sumber : Antara