Sekjen MUI Anwar Abbas bersama Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Muhidi Junaidi, Dubes Australia untuk Indonesia Gary Quinlan (dari kedua kiri) memberikan keterangan saat berkunjung ke Kantor MUI, Jakarta, Selasa (19/3). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sekjen MUI Anwar Abbas bersama Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Muhidi Junaidi, Dubes Australia untuk Indonesia Gary Quinlan, Wakil Ketua Umum MUI Yunahar Ilyas(dari kiri) memberikan keterangan saat berkunjung ke Kantor MUI, Jakarta, Selasa (19/3). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sekjen MUI Anwar Abbas bersama Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Muhidi Junaidi, Dubes Australia untuk Indonesia Gary Quinlan (dari kiri) memberikan keterangan saat berkunjung ke Kantor MUI, Jakarta, Selasa (19/3). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sekjen MUI Anwar Abbas bersama Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Muhidi Junaidi, Dubes Australia untuk Indonesia Gary Quinlan, Wakil Ketua Umum MUI Yunahar Ilyas (dari kiri) memberikan keterangan saat berkunjung ke Kantor MUI, Jakarta, Selasa (19/3).
Sekjen MUI Anwar Abbas (kiri) bersama Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Muhidi Junaidi (kedua kiri), Dubes Australia untuk Indonesia Gary Quinlan (ketiga kiri), Wakil Ketua Umum MUI Yunahar Ilyas (kedua kanan) dan Wakil Sekjen MUI Amirsyah Tambunan (kanan) memberikan keterangan saat berkunjung ke Kantor MUI, Jakarta, Selasa (19/3). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sekjen MUI Anwar Abbas bersama Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Muhidi Junaidi, Dubes Australia untuk Indonesia Gary Quinlan, Wakil Ketua Umum MUI Yunahar Ilyas dan Wakil Sekjen MUI Amirsyah Tambunan (dari kiri) memberikan keterangan saat berkunjung ke Kantor MUI, Jakarta, Selasa (19/3). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, , JAKARTA -- Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Gary Quinlan mengunjungi Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta hari ini. Salah satu agendanya, pembahasan aksi terorisme yang menimpa umat Islam di Selandia Baru pada Jumat (15/3) lalu. Dalam kesempatan ini, Gary juga menyinggung sikap kontroversial senator Australia, Fraser Anning.