Rabu 20 Mar 2019 16:15 WIB

Mengungsi di Bukit Harapan Sentani

Warga mendirikan tenda di bukit guna menghindari banjir dan banjir bandang susulan. .

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah anak pengungsi banjir bandang Sentani bermain di bukit di sekitar tenda darurat yang didirikan di Bukit Harapan, Sentani, Jaya Pura, Papua, Rabu (20/3/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)

Sejumlah anak pengungsi banjir bandang Sentani berpose di depan tenda darurat yang didirikan di Bukit Harapan, Sentani, Jaya Pura, Papua, Rabu (20/3/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)

Dua anak pengungsi banjir bandang Sentani bermain di di dalam tenda darurat yang didirikan di Bukit Harapan, Sentani, Jaya Pura, Papua, Rabu (20/3/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)

Sejumlah anak pengungsi banjir bandang Sentani bermain di bukit di sekitar tenda darurat yang didirikan di Bukit Harapan, Sentani, Jaya Pura, Papua, Rabu (20/3/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)

Seorang ibu pengungsi banjir bandang Sentani dan anaknya berada di dalam tenda darurat yang mereka dirikan di Bukit Harapan, Sentani, Jaya Pura, Papua, Rabu (20/3/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)

Sejumlah warga beristirahat di dalam tenda darurat yang mereka dirikan di Bukit Harapan, Sentani, Jaya Pura, Papua, Rabu (20/3/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)

Anak-anak pengungsi banjir bandang Sentani berada di dalam tenda darurat yang didirikan di Bukit Harapan, Sentani, Jaya Pura, Papua, Rabu (20/3/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)

Seorang anak pengungsi banjir bandang Sentani merapikan perabotan ke dalam tenda darurat yang mereka dirikan di Bukit Harapan, Sentani, Jaya Pura, Papua, Rabu (20/3/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Sejumlah anak pengungsi banjir bandang Sentani bermain di bukit di sekitar tenda darurat yang didirikan di Bukit Harapan, Sentani, Jaya Pura, Papua, Rabu (20/3/2019).

Beberapa keluarga yang berasal dari Kampung Harapan tersebut mendirikan tenda di bukit guna menghindari banjir dan banjir bandang susulan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement