Wiranto: 593.812 Personel Gabungan Siap Amankan Pemilu
Ratusan ribu aparat keamanan itu petugas gabungan TNI-Polri.
Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Mohamad Amin Madani
Rakor Tahapan Kampanye Terbuka. Menko Polhukam Wiranto (tengah) memimpin rapat koordinasi kesiapan pengamanan tahapan masa rapat umum (kampanye terbuka), tahapan penghitungan suara di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (20/3/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Rakor Tahapan Kampanye Terbuka. Menko Polhukam Wiranto (kanan) memimpin rapat koordinasi kesiapan pengamanan tahapan masa rapat umum (kampanye terbuka), tahapan penghitungan suara di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (20/3/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Rakor Tahapan Kampanye Terbuka. Menko Polhukam Wiranto (tengah) memimpin rapat koordinasi kesiapan pengamanan tahapan masa rapat umum (kampanye terbuka), tahapan penghitungan suara di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (20/3/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Rakor Tahapan Kampanye Terbuka. Menko Polhukam Wiranto (ketiga kiri) bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto (kiri) memasuki ruangan rapat koordinasi kesiapan pengamanan tahapan masa rapat umum (kampanye terbuka), tahapan penghitungan suara di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (20/3/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Rakor Tahapan Kampanye Terbuka. Menko Polhukam Wiranto (kanan) bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto memasuki ruangan rapat koordinasi kesiapan pengamanan tahapan masa rapat umum (kampanye terbuka), tahapan penghitungan suara di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (20/3/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto, menyebutkan, aparat keamanan yang disiagakan untuk mengamankan proses pemilihan umum berjumlah 593.812 personel. Aparat keamanan gabungan dari TNI-Polri itu sudah siap di wilayah tugas masing-masing.
"Hasil pengecekan terakhir ke seluruh wilayah, aparat kemanan sudah siap untuk mengamankan pemilu," kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).
Wiranto menyebutkan, 593.812 personel dikerahkan untuk mengamankan pemilu. Menurut Wiranto, jumlah tersebut sudah cukup banyak untuk melakukan pengamanan pemilu dan sudah berada di wilayahnya masing-masing.