BECAK TASIKMALAYA. Pengemudi becak motor (bentor) melintasi kawasan Kota Tasikmalaya, Kamis (21/3). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
BECAK TASIKMALAYA. Pengemudi becak mengangkut penumpang di kawasan Kota Tasikmalaya, Kamis (21/3). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
BECAK TASIKMALAYA. Sebuah becak terparkir di pusat perelanjaan di kawasan Kota Tasikmalaya, Kamis (21/3). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
BECAK TASIKMALAYA. Pengemudi becak menunggu calon penumpang di kawasan Kota Tasikmalaya, Kamis (21/3). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
BECAK TASIKMALAYA. Pengemudi becak motor (bentor) melintasi kawasan Kota Tasikmalaya, Kamis (21/3). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
BECAK TASIKMALAYA. Pengemudi becak motor (bentor) melintasi kawasan Kota Tasikmalaya, Kamis (21/3). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pengemudi becak motor (bentor) melintasi kawasan Kota Tasikmalaya, Kamis (21/3).
Keberadaan moda transportasi tradisional ini semakin terdesak oleh angkutan umum dan transportasi berbasis aplikasi. Untuk terus bertahan beberapa pengemudi becak mengubah becaknya menjadi becak motor.