Sejumlah pengendara sepeda motor berteduh di bawah Jalan Layang Non Tol (JLNT) saat hujan di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pengendara sepeda motor berteduh di bawah Jalan Layang Non Tol (JLNT) saat hujan di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pengendara sepeda motor berteduh di bawah Jalan Layang Non Tol (JLNT) saat hujan di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pengendara sepeda motor berteduh di bawah Jalan Layang Non Tol (JLNT) saat hujan di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pengendara sepeda motor berteduh di bawah Jalan Layang Non Tol (JLNT) saat hujan di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pengendara sepeda motor berteduh di bawah Jalan Layang Non Tol (JLNT) saat hujan di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pengendara sepeda motor berteduh di bawah Jalan Layang Non Tol (JLNT) saat hujan di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/4).
Tindakan berteduh di bawah jalan layang saat hujan tersebut mengganggu ketertiban berlalu lintas dan membuat kemacetan bagi pengendara lain.