Senin 29 Apr 2019 18:47 WIB

Ratusan Rumah Tertimbun Akibat Banjir Bandang di Sigi

Tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang yang melanda dua desa di Sulawesi Tengah..

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang warga membersihkan barang-barangnya usai tertimbun lumpur pada banjir bandang di Desa Bangga, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (29/4/2019). (FOTO : Antara/Basri Marzuki)

Warga mengevakuasi barang-barangnya dengan gerobak sapi pada banjir bandang di Desa Bangga, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (29/4/2019). (FOTO : Antara/Basri Marzuki)

Warga mengevakuasi barang-barangnya yang masih bisa diselamatkan pada banjir bandang di Desa Bangga, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (29/4/2019). (FOTO : Antara/Basri Marzuki)

Seorang bapak menggendong anaknya melitnsi lumpur di dekat rumahnya pada banjir bandang di Desa Bangga, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (29/4/2019). (FOTO : Antara/Basri Marzuki)

Seorang ibu korban banjir bandang bersama anaknya menyantap nasi bungkus pemberian relawan di timbunan lumpur di rumahnya di Desa Bangga, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (29/4/2019). (FOTO : Antara/Basri Marzuki)

Seorang warga korban banjir bandang tertidur di timbunan lumpur di rumahnya di Desa Bangga, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (29/4/2019). (FOTO : Antara/Basri Marzuki)

Seorang warga duduk di depan sekolah yang tertimbun lumpur di dekat rumahnya pada banjir bandang di Desa Bangga, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (29/4/2019). (FOTO : Antara/Basri Marzuki)

Seorang warga berada di dekat rumahnya yang tertimbun lumpur pada banjir bandang di Desa Bangga, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (29/4/2019). (FOTO : Antara/Basri Marzuki)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang warga membersihkan barang-barangnya usai tertimbun lumpur pada banjir bandang di Desa Bangga, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (29/4/2019).

Tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang tersebut, namun bencana yang terjadi pada Ahad (28/4/2019) sekitar pukul 19.00 WITA itu menimbun ratusan rumah di dua desa, yakni Desa Bangga dan Balongga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement