Selasa 30 Apr 2019 20:10 WIB

Adaro Bagi Dividen 200 Juta Dolar AS

..

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Mohamad Amin Madani

RUPST Adaro. Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir menyampaikan paparan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (30/4/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

RUPST Adaro. Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir (tengah) menyampaikan paparan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (30/4/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

RUPST Adaro. Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir menyampaikan paparan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (30/4/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

RUPST Adaro. Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir (tengah) menyampaikan paparan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (30/4/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

RUPST Adaro. Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir menyampaikan paparan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (30/4/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

RUPST Adaro. CFO PT Adaro Energy Tbk Lie Luckman, Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir, Presiden Direktur PT Adaro Power Mohammad Effendi, Komisaris Independen PT Adaro Energy Tbk Raden Pardede (dari kiri) berfoto usai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (30/4/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adaro Energy pada tahun buku 2018 membagikan dividen kepada para pemilik saham sebesar 200 juta dolar Amerika Serikat (AS). Dividen yang dibagikan ini mengalami penurunan jika dibandingkan 2017. Tercatat 2017 kemarin perusahaan membagikan dividen sebesar 250 juta dolar AS kepada para pemilik saham.

Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi Tohir, menjelaskan penurunan besaran dividen ini juga sejalan dengan penurunan laba bersih yang dikantongi perusahaan. Jumlah dividen tunai tersebut termasuk dividen tunai interim sebesar 75 juta dolar AS yang telah dibayarkan pada tanggal 15 Januari 2018. Sisa laba bersih akan disisihkan sebagai cadangan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 70 UU No. 40 tahun 2007 dan dialokasikan sebagai laba ditahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement