Senin 13 May 2019 17:47 WIB

Tarif Kembali Normal, Naik MRT Masih Jadi Pilihan Warga

Waktu tempuh yang singkat dan menghindari kemacetan, menjadi alasan warga naik MRT. .

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah masyarakat melakukan tapping kartu untuk menaiki MRT (Mass Rapid Transit) di stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (13/5). (FOTO : Fakhri Hermansyah)

Sejumlah masyarakat membeli tiket MRT (Mass Rapid Transit) di stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (13/5). (FOTO : Fakhri Hermansyah)

Sejumlah masyarakat menunggu kereta MRT (Mass Rapid Transit) di stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (13/5). (FOTO : Fakhri Hermansyah)

Sejumlah masyarakat menaiki kereta MRT (Mass Rapid Transit) di stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (13/5). (FOTO : Fakhri Hermansyah)

Rangkaian kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus-Bundaran HI melintas di Stasiun Fatmawati, Jakarta. (FOTO : Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, mulai Senin (13/5) ini, sudah memberlakukan tarif normal dari yang sebelumnya diberi diskon 50 persen.

Hari ini tarif rendah berdasarkan tempuh stasiun sebesar Rp 3.000 sampai tarif tertinggi Rp 14 ribu untuk Stasiun terjauh Lebak Bulus-Bundaran HI.

Meskipun harga sudah kembali normal, namun sejumlah warga tetap memilih naik MRT. Waktu tempuh yang singkat dan menghindari kemacetan, menjadi alasan utama warga memilih naik Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement