Presiden Joko Widodo menyerahkan pembayaran zakat mal kepada petugas Baznas di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/5/2019). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)
Presiden Joko Widodo menyerahkan pembayaran zakat mal kepada petugas Baznas di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/5/2019). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)
Presiden Joko Widodo menyerahkan pembayaran zakat mal kepada petugas Baznas di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/5/2019). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)
Sejumlah menteri kabinet menyerahkan pembayaran zakat mal kepada petugas Baznas di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/5/2019). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)
Petugas Baznas memberi salam saat akan melayani pembayaran zakat di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/5/2019). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui telah membayar kewajiban zakat. Kepala Negara mengungkapkan, dirinya menunaikan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang membuka layanan di Istana Negara, hari ini.
Didampingi Ketua Baznas Bambang Sudibyo, Presiden menyerahkan zakat penghasilan senilai Rp 55 juta secara tunai kepada petugas. Jokowi menyebut, pembayaran zakat memiliki beragam manfaat. Misalnya, menggerakkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, serta mendorong Indonesia menjadi pusat perekonomian syariah kelas dunia.