Sejumlah anak berkebutuhan khusus atau disabilitas bersama pendamping melaksanakan ibadah salat dzuhur saat mengikuti Pesantren Ramadhan Bagi Disabilitas di Ruang Perpustakaan Pusat Dakwah Indonesia (Pusdai), Kota Bandung, Kamis (16/5). (FOTO : Republika/Abdan Syakura )
Sejumlah anak berkebutuhan khusus atau disabilitas bersama pendamping mengikuti Pesantren Ramadhan Bagi Disabilitas di Ruang Perpustakaan Pusat Dakwah Indonesia (Pusdai), Kota Bandung, Kamis (16/5). (FOTO : Republika/Abdan Syakura )
Seorang anak berkebutuhan khusus atau disabilitas didampingi pendamping memanjatkan doa saat mengikuti Pesantren Ramadhan Bagi Disabilitas di Ruang Perpustakaan Pusat Dakwah Indonesia (Pusdai), Kota Bandung, Kamis (16/5). (FOTO : Republika/Abdan Syakura )
Sejumlah anak berkebutuhan khusus atau disabilitas bersama pendamping mengikuti Pesantren Ramadhan Bagi Disabilitas di Ruang Perpustakaan Pusat Dakwah Indonesia (Pusdai), Kota Bandung, Kamis (16/5). (FOTO : Republika/Abdan Syakura )
Sejumlah anak berkebutuhan khusus atau disabilitas bersama pendamping membaca ayat suci Alquran saat mengikuti Pesantren Ramadhan Bagi Disabilitas di Ruang Perpustakaan Pusat Dakwah Indonesia (Pusdai), Kota Bandung, Kamis (16/5). (FOTO : Republika/Abdan Syakura )
Sejumlah anak berkebutuhan khusus atau disabilitas bersama pendamping melaksanakan ibadah salat dzuhur saat mengikuti Pesantren Ramadhan Bagi Disabilitas di Ruang Perpustakaan Pusat Dakwah Indonesia (Pusdai), Kota Bandung, Kamis (16/5). (FOTO : Republika/Abdan Syakura )
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah anak berkebutuhan khusus atau disabilitas bersama pendamping melaksanakan ibadah salat dzuhur saat mengikuti Pesantren Ramadhan Bagi Disabilitas di Ruang Perpustakaan Pusat Dakwah Indonesia (Pusdai), Kota Bandung, Kamis (16/5).
Yayasan Biruku Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar Pesantren Ramadhan Bagi Disabilitas dengan tema "Ramadhan Penuh Berkah Bagi Keluarga Disabilitas" dan dihadiri oleh sedikitnya 150 peserta yang berasal dari SLB di Kota Bandung dan Cimahi.