REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara takbiran di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Anies menyebut Indonesia mempunyai tradisi untuk takbiran sejak dahulu. Sehingga tradisi takbiran itu tidak boleh hilang.
"Takbiran itu adalah bertakbir sepanjang malam dan itu disunnahkan. Kami di Indonesia punya kebiasaan untuk mengadakan takbir keliling. Ini sebuah tradisi yang dulunya kami menggunakan obor keliling kampung karena waktu itu belum ada lampu merayakan malam kemenangan," ucap Anies kepada wartawan di Rusunawa KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (4/6).
Anies ingin agar warga merasakan tanah mereka sendiri dan rumah mereka sendiri. Jangan sampai mereka seakan berada di tanah asing dimana mereka tidak boleh melaksanakan yang menjadi kebiasaannya selama ratusan tahun.
"Izinkan warga Jakarta menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri dan inilah yang sekarang kami kembalikan di Jakarta. Kami ingin agar warga Jakarta merasakan di rumah sendiri, bisa melaksanakan takbiran dan peran pemerintah adalah memastikan itu berjalan tertib dan damai itu saja," ujar Anies yang malam itu memakai baju muslim berwarna abu-abu serta peci hitam.